Jumat, 28 Juni 2013

Tugas Etika dan Nilai Lingkungan (Cara Membuat EM4)


  TUGAS ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN

CARA MEMBUAT EM-4 SERBA GUNA
BIO-SAVE-NATURE



Oleh :
DEBY MEITIA SANDY
12131011140
email : debymeisa@ymail.com 

Dosen :Prof.Supli Effendi Rahim,PhD,MSc


Pembuatan EM-4 Serba Guna
EM-4 singkatan dari Effective Microorganisme, yaitu biakan bakteri yang biasanya digunakan sebagai activator kompos. Bakteri ini sangat berguna untuk mengembalikan sifat kimia tanah.
EM-4 pertama kali ditemukan oleh Prof. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus. Jepang. Dalam EM 4 ini terdapat sekitar 80 genus microorganisme fermentor. Microorganisme ini dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik. Secara global terdapat 5 golongan yang pokok yaitu:
1. Bakteri fotosintetik
2. Lactobacillus sp
3. Streptomycetes sp
4. Ragi (yeast)
5. Actinomycetes

Biakan bakteri selain EM-4 ada banyak, tetapi karena EM-4 adalah yang pertama kali masuk pasar maka semuanya disebut dengan EM, meski mereknya berbeda. Misalnya Probio-7, TON, Migro, Stardec, OrgaDec dan lain- lain. Pada prinsipnya bakteri itu berkeliaran di udara dan juga disekitar kita, di tanah, di dalam air dan lain-lain. Kitapun bisa menangkapnya dengan mudah. Hanya karena kita menangkapnya sekedar menangkapnya saja, bakteri yang kita tangkap menjadi bermacam-macam. Nah para bakteriolog, mempelajarinya satu-persatu kemudian meneliti bakteri tersebut, kemudian memisahkan dan membiakkannya secara khusus bakteri-bakteri tersebut, sehingga menghasilkan bakteri-bakteri yang bermanfaat.

Bahan-bahan yang harus dipersiapkan :
1.      Pepaya matang 0,5 kg
2.      Pisang matang 0,5 kg
3.      Nanas matang 0,5 kg
4.      Kacang panjang segar 0,25 kg
5.      Kangkung air segar 0,25 kg
6.      Batang pisang muda bagian dalam 1,5 kg
7.      Gula pasir 1 kg
8.     Air tuak dari nira 0,5 liter


Cara-cara membuat EM-4 sederhana dirumah sebagai berikut :
Pertama. Bahan-bahan yang sudah disiapkan tersebut (pepaya, kangkung air segar, nanas, pisang, kacang panjang segar, batang pisang muda) di hancurkan hingga ukuran menjadi agak halus. Buah-buah yang digunakan harus sudah matang atau dapat juga digunakan kulit buah yang tidak dimakan.



Kedua. Setelah bahan dihancurkan, campurkan semua bahan dan aduk hingga rata dan masukan kedalam ember kemudian campurkan gula pasir dan air tuak kedalam ember tersebut kemudian kembali diaduk hingga rata. 


Ketiga. Ember yang telah berisi campuran diatas ditutup rapat dan disimpan selama 7 hari. Jangan sampai ada udara yang masuk.


Keempat. Setelah 7 hari larutan yang di hasilkan dikumpulkan secara bertahap setiap hari hingga habis, atau diperas dan diambil airnya, sedangkan ampasnya bisa digunakan untuk pupuk tanaman. Larutan tersebut di dimasukan kedalam wadah yang tertutup rapat. Maka larutan itu adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingg 6 bulan.


Kemudian EM-4 buatan di rumah secara sederhana bisa digunakan untuk menghilangkan bau di lingkungan rumah, serta bisa di jual di buat dengan kemasan yang rapi.

APLIKASI FORMULA EM 4
1.   Aplikasi EM-4 di Bidang Pertanian
   Tanaman : Padi, Palawija, Sayuran, bunga dan tanaman setahun lainnya. Dosis dan Perlakuan : Sebagai pupuk dasar, gunakan BOKASHI sebanyak 3-5 ton per Ha. Untuk penyemprotan gunakan EM-4 sebanyak 3-10 ml per liter air dilakukan setiap satu minggu sekali, disemprotkan secara merata ke tanah dan tubuh tanaman.

2.   Aplikasi EM-4 di Bidang Perternakan
   Manfaat :
 a. Mengurangi polusi bau khususnya pada kandang ternak dan lingkungan sekitarnya.
 b. Mengurangi stres pada ternak
 c. Menyehatkan ternak
 d. Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam perut ternak
 e. Meningkatkan nafsu makan ternak
 f. Menekan penyakit pada ternak
 g. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ternak
   Cara Pemakaian :
      
Sebagai air minum ternak, Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air minum setiap hari.
Larutkan 1 cc EM-4 per satu liter air, kemudian disemprotkan ke dalam pakan ternak.
      Untuk mencegah bau kotoran dan kandang ternak, larutkan EM-4 dan Molas ke dalam air dengan perbandingan 1:1:100 kemudian disimpan dalam tempat yang tertutup rapat selama 1-2 hari kemudian dipergunakan untuk menyemprot kandang dan pada badan ternak dengan dosis 10 cc larutan dalam 1 liter air.

3.    Aplikasi EM-4 di Bidang Perikanan
   Manfaat :
- Memperbaiki mutu air tambak.
- Menguraikan bahan-bahan sisa makanan, kotoran udang / ikan menjadi  
         senyawa organik yang bermanfaat.
- Menekan serangan mikroorganisme patogen.
- Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tambak.
- Menekan hama dan penyakit
  Cara Pemakaian :
       Pada saat pengolahan dasar tambak diberikan Bokashi sebanyak 5 ton/ha, selanjutnya disiram larutan EM-4 sebanyak 4 liter/ha dan dibiarkan selama 2 minggu. Pada saat masa pertumbuhan diberikan EM-4 sebanyak 16 liter per hektar. Interval waktu pemberian EM-4 adalah 1 bulan sekali atau tergantung pada kondisi air tambak.


Selamat Mencobaaaa :)
Jaga Lingkungan kita untuk Generasi Selanjutnya,,,,,,,,,,,,, OKEeeeeHhhh !!

 

Minggu, 07 April 2013

Soal Ujian Nilai dan Etika Lingkungan



Tugas 3
Soal Ujian Nilai dan Etika Lingkungan
oleh : Deby Meitia Sandy
12131011140
debymeitiasandy@yahoo.com


1.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan ekosistem? rincikan ekosistem apa saja yang ada di bumi dan di sekitar anda. lengkapi dengan gambar.
Jawab :
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati yang membentuk sistem ekologi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam.
Jenis-jenis ekosistem yang ada di bumi kita yaitu :
1. Ekosistem Alam
a). Ekosistem darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu sebagai berikut :
1.      Bioma gurun












2.      Bioma padang rumput













3.      Bioma Hutan Basah















4.      Bioma Hutan gugur













 5.      Bioma taiga













6.      Bioma tundra














b)  Ekosistem perairan.
Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut.
1.
  Ekosistem air tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah jenis ganggang, sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
Ekosistem air tawar juga digolongkan menjadi dua yaitu : Air tenang dan air mengalir. Yang termasuk ekosistem air tenang adalah danau dan rawa, dan yang termasuk ekosistem air mengalir adalah sungai.
2.  Ekosistem air laut
Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang.
1.      Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.



 2.      Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras.




3.      Estuari
Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam.







4.      Terumbu Karang
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat.











2.   Ekosistem Buatan
              Ekosistem buatan adalah ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem buatan mendapatkan subsidi energi dari luar, tanaman atau hewan peliharaan didominasi pengaruh manusia, dan memiliki keanekaragaman rendah.
a.         Bendungan















b.         Hutan tanaman produksi jati dan pinus













c.         Sawah

















d.        Perkebunan kelapa sawit













2.   Apa yang dimaksud dengan nilai lingkungan? lengkapi dengan bagaimana mengkuantifikasi nilai lingkungan.
      Jawab :
 
Nilai atau value adalah ukuran (pada diri seseorang) tentang sesuatu (sikap, kata, situasi dan lain lain) yang dapat (selalu atau sering kali) mempengaruhi perilakunya. Lingkungan adalah sekalian yang terlingkup di suatu daerah. Dalam literature lain, disebutkan bahwa lingkungan ini merupakan kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur dari biotik (makhluk hidup), abiotik (benda mati), dan budaya manusia.
Nilai lingkungan artinya ada kandungan yang terdapat dalam lingkungan. Lingkungan yang mempunyai nilai positif, berharga dan dipentingkan dengan sebaik-baiknya, dimana artinya yang berkarakter dan mendukung terciptanya perwujudan nilai-nilai lingkungan dalam menunjang kehidupan, sepeti karakter cinta pada Sang Maha Pencipta dan segenap ciptaan-Nya.
Kuantifikasi adalah keterangan yang berhubungan dengan kuantitas atau jumlah. Misalnya setiap, beberapa, semua.
Contoh untuk lebih jelasnya:
Semua pohon rambutan di belakang rumahku sedang berbuah lebat.
Tak ada satu pohon mangga didepan rumahku yang tak berbunga.
Jadi salah satu cara mengkuantifikasi nilai lingkungan adalah dengan cara meyakini bahwa semua cara kita memelihara nilai lingkungan akan berguna bagi kelangsungan hidup yang lebih baik dimasa mendatang.

3.   Jelaskan jenis-jenis etika lingkungan yang anda ketahui. Jelaskan bagaimana strategi penerapan etika lingkungan itu
Jawab :
              Etika Lingkungan disebut juga Etika Ekologi. Etika Ekologi selanjutnya dibedakan dan menjadi dua  yaitu etika ekologi dalam dan etika ekologi dangkal. Selain itu etika lingkungan juga dibedakan lagi sebagai etika pelestarian dan etika pemeliharaan. Etika pelestarian adalah etika yang menekankan pada mengusahakan pelestarian alam untuk kepentingan manusia, sedangkan etika pemeliharaan dimaksudkan untuk mendukung usaha pemeliharaan lingkungan untuk kepentingan semua makhluk.
Jenis-jenis etika lingkungan yaitu :
a.   Etika Ekologi Dangkal
Etika ekologi dangkal adalah pendekatan terhadap lingkungan yang menekankan bahwa lingkungan sebagai sarana untuk kepentingan manusia, yang bersifat antroposentris. Etika ekologi dangkal ini biasanya diterapkan pada filsafat rasionalisme dan humanisme serta ilmu pengetahuan mekanistik yang kemudian diikuti dan dianut oleh banyak ahli lingkungan. Kebanyakan para ahli lingkungan ini memiliki pandangan bahwa alam bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
      Secara umum, Etika ekologi dangkal ini menekankan hal-hal berikut ini :
1.   Manusia terpisah dari alam.
2.  Mengutamakan hak-hak manusia atas alam tetapi tidak menekankan tanggung jawab manusia.
3.   Mengutamakan perasaan manusia sebagai pusat keprihatinannya.
4.   Kebijakan dan manajemen sunber daya alam untuk kepentingan manusia.
5.   Norma utama adalah untung rugi.
6.   Mengutamakan rencana jangka pendek.
7.   Pemecahan krisis ekologis melalui pengaturan jumlah penduduk khususnya    dinegara miskin.
8.   Menerima secara positif pertumbuhan ekonomi.
b.  Etika Ekologi Dalam
Etika ekologi dalam adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama. Etika Ekologi ini memiliki prinsip yaitu bahwa semua bentuk kehidupan memiliki nilai bawaan dan karena itu memiliki hak untuk menuntut penghargaan karena harga diri, hak untuk hidup dan hak untuk berkembang. Premisnya adalah bahwa lingkungan moral harus melampaui spesies manusia dengan memasukkan komunitas yang lebih luas. Komunitas yang lebih luas disini maksudnya adalah komunitas yang menyertakan binatang dan tumbuhan serta alam.
Secara umum etika ekologi dalam ini menekankan hal-hal berikut :
1.   Manusia adalah bagian dari alam.
2.   Menekankan hak hidup mahluk lain, walaupun dapat dimanfaatkan oleh manusia, tidak boleh diperlakukan sewenang-wenang.
3.   Prihatin akan perasaan semua mahluk dan sedih kalau alam diperlakukan sewenang-wenang.
4.   Kebijakan manajemen lingkungan bagi semua mahluk.
5.   Alam harus dilestarikan dan tidak dikuasai.
6.   Pentingnya melindungi keanekaragaman hayati.
7.   Menghargai dan memelihara tata alam.
8.   Mengutamakan tujuan jangka panjang sesuai ekosistem.
9.   Mengkritik sistem ekonomi dan politik dan menyodorkan sistem alternatif yaitu sistem mengambil sambil memelihara. 
Demikian pembagian etika lingkungan, Keduanya memiliki beberapa perbedaan-perbedaan seperti diatas. Tetapi bukan berarti munculnya etika lingkungan ini memberi jawab langsung atas pertanyaan mengapa terjadi kerusakan lingkungan. Namun paling tidak dengan adanya gambaran etika lingkungan ini dapat sedikit menguraikan norma-norma mana yang dipakai oleh manusia dalam melakukan pendekatan terhadap alam ini. Dengan demikian etika lingkungan berusaha memberi sumbangan dengan beberapa norma yang ditawarkan untuk mengungkap dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Strategi penerapan etika lingkungan

4.   Jelaskan mengapa menggunakan blogspot ini merupakan bukti komitmen bahwa kita mendukung perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government di satu sisi dan mengeksperisikan etika kita terhadap lingkungan. Lengkapi dengan argumen ilmiahnya.
Jawab :
               Menurut saya karena dalam penggunaan blogspot ini kita dapat memberikan ilmu bagi orang lain dengan penggunaannya sebaik mungkin dan mengeposting artikel-artikel yang bermanfaat sebagai bukti dukungan kita dalam perwujudan kebijakan pemerintah dalam e-government. Dalam memberikan sumber ilmu yang dapat diakses semua orang, kita sudah bisa membantu pemerintah dalam memberikan pendidikan dan alat bantu belajar kepada masyarakat yang membutuhkan.
               Dalam penggunaan blogspot ini juga dapat mengepresikan etika kita terhadap lingkungan, dengan blogspot dapat mengurangi jejak ekologi kita, misalnya dalam penggumpulan tugas kuliah kita hanya mengupload data tugas ke blog tanpa menyebabkan banyak kertas dan tinta untuk mengeprint tugas sebanyak mungkin. Etika kita dalam menghargai lingkungan dengan tidak banyak kertas-kertas yang berserakkan dan bertumpukkan dan membakar kertas-kertas yang membuat asap-asap yang dapat mengakibatkan global warming. Jadi blogspot ini dapat membantu semua orang yang membutuhkannya dengan mencegah terjadinya kerusakkan lingkungan sekitar.

5.   Mengapa jejak ekologis itu merupakan gambaran apakah seseorang itu menyumbang terhadap kerusakan lingkungan atau tidak?
      Jawab :
   Karena jejak ekologi itu pada asasnya ialah kemampuan sumber tanah dan air menyediakan sumber yang diperlukan oleh manusia (makanan, minuman, tempat tinggal dan lain-lain) serta kemampuan untuk bumi untuk menyerap semua bahan buangan manusia sesudah mereka menggunakannya. Dengan jejak ekologis dapat mengukur seberapa banyak tanah dan air yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang dihasilkannya.
               Kemudian jejak ekologis ini memiliki metode perhitungan kuantitatif yang menunjukkan pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Dengan menggunakan Ecological Footprint Quiz (kuis jejak ekologi) atau bisa juga dengan menghitungnya melalui Ecological Footprint Calculator (kalkulator jejak ekologi). Jadi kita dapat mengetahui apakah seseorang itu menyumbang kerusakan lingkungan atau tidak dengan melalui perhitungan itu dikehidupan sehari-hari.

6.  Sudahkah anda membuat dan mengelola dengan baik? Nilai anda juga sangat ditentukan dengan pengelolaan blogspot anda.
      Jawab :
               Alhamdulillah saya sudah membuat blogspot dengan baik. Untuk kesempurnaan hanya milik Allah SWT, dalam mengelola blogspot ini saya berusaha mengeposting artikel-artikel yang berisikan hal-hal yang sangat bermanfaat dan berguna buat orang lain baik memberikan sumber serta sebagai referensi mereka dalam belajar terutama dalam etika lingkungan. Apakah isi blog yang dibuat dapat membantu seseorang untuk berperilaku lebih baik terutama perilaku seseorang dalam menghargai lingkungan sekitar. Dan penulis selalu berusaha belajar sampai waktunya...