Jumat, 29 Maret 2013

Jejak Ekologi Pribadi



Tugas 1 Ecological Footprint 
 
ETIKA DAN NILAI LINGKUNGAN
“JEJAK EKOLOGIS PRIBADI”
 

OLEH :
DEBY MEITIA SANDY
12131011140

Dosen : Prof. Dr. Supli Effendi Rahim, PhD, MSc 

PROGRAM PASCASARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA HUSADA
PALEMBANG
2013

Jejak Ekologis Pribadi

Ekologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Istilah ekologi pertama kali digunakan pada tahun 1865 oleh Reiter. Tahun berikutnya setelah Reiter memperkenalkan istilah tersebut, Hackle mendefenisikan ekologi sebagai suatu keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan-hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik. Kata lingkungan berarti semua faktor eksternal yang bersifat biologi dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan.
Konsep ecological footprint (EF) atau jejak kaki ekologis, pertama kali diperkenalkan oleh William Rees dan Martin Wackernagel pada tahun 1990-an. Ecological Footprint adalah alat bantu untuk dapat kita pergunakan dalam mengukur penggunaan sumberdaya dan kemampuan menampung limbah dari populasi manusia dihubungkan dengan kemampuan lahan, biasanya dinyatakan dalam hektar.
Jejak ekologi sebutan sederhana bagi ecological footprint merupakan satu sistem yang mengukur seberapa banyak tanah dan air yang diperlukan populasi manusia untuk menghasilkan sumber yang mereka habiskan dan menyerap limbah yang dihasilkannya. Jejak ekologi tak pernah lagi menjadi sebuah acuan negara dalam proses pembangunan dengan melihat neraca aset-aset alam (ekologi). Pada tahun 2001, dunia telah mengalami defisit dalam neraca ekologi, yang pada saat yang sama Indonesia masih memiliki surplus ekologi. Namun melihat trend kecenderungan yang ada, terlihat jelas bahwa Indonesia sedang menuju defisit ekologi, dimana terjadi penurunan kapasitas biologi setiap tahun.
Jejak ekologi pada asasnya ialah kemampuan sumber tanah dan air menyediakan sumber yang diperlukan oleh manusia (makanan, minuman, tempat tinggal dan lain-lain) serta kemampuan untuk bumi untuk menyerap semua bahan buangan manusia sesudah mereka menggunakannya. Dengan kata lain sumber yang digunakan oleh manusia dibandingkan dengan kemampuan bumi untuk menghasilkan semuala bahan yang sudah digunakan. Konsep ini pada awalnya dibangunkan oleh Profesor Willian Rees dari Universiti British Colombia pada tahun 1992.
Istilah jejak kaki atau footprint telah dikenal secara umum dalam pengelolaan sumber daya alam di dunia internasional sebagai metode perhitungan kuantitatif yang menunjukkan pemanfaatan sumber daya alam oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Saat ini telah dikenal tiga jenis footprint dalam kehidupan sehari-hari, yaitu 1) ecological footprint, 2) carbon footprint dan 3) water footprint. Satuan dan sumber daya yang dianalisis secara spesifik oleh masing-masing jenis footprint tersebut berbeda-beda.  
Ilmu ekologi pada dasarnya menjelaskan hubungan antara organisme -tumbuhan maupun hewan- dengan lingkungannya. Sifat setiap benda hidup dimengerti dari segi hubungannya. Bukan hanya dengan alam secara fisik -termasuk tanah, air dan iklim- tetapi juga dengan benda hidup lain dalam suatu pola saling ketergantungan yang dinamakan ekosistem. Contoh ekosistem dari Sumatera adalah hutan tropis dataran rendah, hutan mangrov, sungai, lahan basah gambut dan lain-lain.
Ekologi berkepentingan dalam menyelidiki interaksi organisme dengan lingkungannya. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut. Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-kornponen yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas, dan ekosistem.
Setiap ekosistem berbeda dari segi luasan dan keruwetan, juga dari segi daya dukung dan ketahanan terhadap gangguan. Dalam beberapa dekade terakhir milenium, hampir semua ekosistem di Sumatera mengalami gangguan berat, bahkan sangat berat. Ini terutama berhubungan dengan eksploitasi yang jauh melebihi daya dukung. Konversi hutan menjadi perkebunan pada areal yang sangat luas merupakan contoh gangguan berat ekosistem hutan tropis Sumatera. Akibatnya ekosistem hutan di Sumatera terdegradasi dan akhirnya terfragmentasi ke dalam blok-blok kecil yang saling terisolir. Ekosistem yang pada awalnya luas dan stabil, menjadi terkotak-kotak dan sangat rawan terhadap gangguan baru.
Sebenarnya hampir tidak ada lagi ekosistem yang tidak dipengaruhi secara nyata oleh kegiatan manusia. Misalnya, jika dalam keadaan normal hutan tropis basah tidak terbakar walaupun dalam kemarau panjang, tetapi setelah terdegradasi oleh logging berlebihan akhirnya terbakar juga, seperti yang dialami dua tahun lalu. Jadi ekologi bumi sekarang boleh dikatakan sudah menjadi masalah ekologi manusia.
Berdasarkan perhitungan para ahli, saat ini diperlukan waktu satu tahun dua bulan untuk bumi dalam melakukan regenerasi apa yang dikonsumsi penduduk dunia dalam satu tahun. Ini menunjukkan telah semakin dekat kehilangan sumberdaya pendukung kehidupan akibat ketidakseimbangan konsumsi manusia dibanding dengan kemampuan alam untuk menyediakan sumberdaya. Konsumsi manusia untuk memenuhi kebutuhannya - yang meliputi pangan, sandang, papan, dan mobilitas - meninggalkan jejak ekologis pada bumi. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya serius untuk menekan jejak ekologis tersebut.
Kini konsep jejak ekologi telah digunakan dengan meluas sebagai petunjuk kelestarian alam sekitar.Jejak ekologi boleh membantu pihak governan merancang sistem kehidupan manusia.Manusia di dalam memenuhi kehendak menjalankan aktiviti ekonomi seperti pertanian, pembalakan, dan sebagainya. Melalui jejak ekologi kesan akibat penggunaan sumber alam oleh manusia dapat dikesan. Hanya dilakukan melalui mengira semua penggunaan tenaga seperti tenaga biomas,air,bahan binaan kepada kiraan ukuran tanah yang dinamakan global hektar (atau di dalam unit yang dinamakan gha).


Cara Menghitung Seberapa Besar Jejak Ekologi Pribadiku
         Untuk mengukur dan mengetahui bagaimana dampak gaya hidup kita, dapat dilakukan dengan cara mengikuti Ecological Footprint Quiz (kuis jejak ekologi) atau bisa juga dengan menghitungnya melalui Ecological Footprint Calculator (kalkulator jejak ekologi). Beberapa faktor yang menjadi komponen penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan (food), tempat berteduh (shelter), perjalanan untuk berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa (service). Dari 5 jejak ini terasa mobilitas, makanan, dan perumahan mendapat porsi penyelidikan yang besar. Sebaliknya barang dan jasa hanya sekelumit mendapat penilaian. Untuk mendapatkan hasil dari cara menghitung dengan kuis dalam penggunaan jejak ekologi pribadi kita dengan cara mengalikan setiap skor dengan berapa sering metode tersebut dipakai dalam satu hari dan kemudian di total.
A.  Transportasi
1.   Dengan apa anda bepergian hari ini?
a)   Berjalan... 0
b)   Bersepeda… 5
c)   Dengan Angkutan Umum… 10
d)   Menumpang... 15
e)   Kendaraan Pribadi…  2 x30
Nilaiku : 60
                                                                                                                                         
 B.  Penggunaan Air
a)  Tidak mandi….0
b)  Mandi, 1-2 menit. ….5
c)  Mandi, 3-6 menit.…. 2 x 10
d)  Mandi, 10 menit …..   20
e)  Mandi dengan air satu bath tub penuh….20
f)  Mandi dengan air setengah bath tub….10
g)  Mandi dengan air bekas orang lain….10
h)  Menggosok gigi dg air kran tetap mengucur….5
i)  Mencukur kumis/jenggot dengan air kran tetap mengucur….5

Nilaiku : 20

C.  Berpakaian
1.  Saya menggunakan pakaian lebih dari sekali sebelum di cuci?
a)  Sering….0
b)  Kadang-kadang… 1 x 5
c)  Tidak pernah… 10
2.   Saya menggunakan pakaian bekas (yg diperbaiki)
a)   Iya… (-5)       
b)   Tidak… 0
3.  Saya memperbaiki baju saya sendiri?
a)   Ya… (-5)        
b)  Tidak… 0 
3.  50% dari baju saya adalah baju turunan?
a)   Ya… (-5)        
b)   Tidak… 0
4.  Saya membersihkan dan mengeringkan baju?
a)  None….0       
b)  1-5 lembar… 10         
c)   Lebih dari 6 lembar… 1 x 20
Nilaiku : 25

D.  Rekreasi
Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas dimana aku terlibat, pada hari biasa di waktu senjang.
1.   Seberapa banyak peralatan yg diperlukan ?
a)  Tidak ada atau sedikit… 0  
b)   Beberapa… 1 x 10    
c)   Cukup banyak… 20
2.   Seberapa luas lahan yg dibutuhkan untuk bermain di lapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
a)   Tidak ada atau sedikit… 0   
b)   Sedang (<1 hektar)… 10  
c)   Cukup besar (>hektar)… 20
                 (Lihat tabel konversi pada akhir kuis untuk bantuan)
3.  Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga)?
a)  Tidak ada… 0   
b)   $5… 5   
c)   $10… 10  
d)   $10+…1 pt. per dollar
Nilaiku : 10

E.  Makanan
1.  Berapa porsi daging yang dimakan sehari?
a)   0… 0  
b)   1 porsi… 1 x 10
c)   2 porsi… 10  
d)   3 porsi… 15
2.  Seberapa banyak makan bersisa di piring?
a) tidak ada… 0    
b) sedikit…. 5     
c) cukup banyak….10

3.   Saya mengkonsumsi campuran sisa sayur dan buah?
a)   Ya….0                       
b)   Tidak… 1 x 10
4.  Makanan yang saya makan adalah makanan lokal?
a)   Semuanya… 0            
b)   Beberapa… 10
c)   Tidak ada… 20
5.  Makanan yang saya makan adalah produk organik?
a)   Semuanya… 0              
b)   Beberapa… 1 x 10       
c)   Tidak ada… 20
6.  Makanan yg dikonsumsi dibungkus plastik/kertas?
a)   Tidak… 0       
b)   Beberapa… 1 x 10        
c)   Semuanya…20
Nilaiku 40


F.  Sampah
1. Jika saya membuang seluruh sampah  pada hari ini, seberapa besar penampungan sampahnya?
a)   Peti kayu… 30
b)   Kotak sepatu… 20
c)   Secangkir… 1 x 5
d)   Tidak ada sampah….0
Nilaiku : 5

Adapun total sub nilaiku untuk A-F (total 1) = 160

G.   Ruang Tinggal
       Luas rumah : jumlah penghuni =  126 : 3 = 42
Nilaiku untuk Total 2 = 42
Total 2 = 42

Total keseluruhan= (total 1 + total 2)  x  3
 ( 160+42)  x  3 =  202 x  3  =    606
Total keseluruhan dibagi 100 = jejak ekologis anda dalam satuan hektar
Jadi jejak ekologis pribadiku =  6,06 Hektar